Bank dan Pengaruh Pergerakan Harga di Forex Market
Di dalam dunia Trading Forex, pelaku pasar terdiri dari Institutional Trader dan Retail Trader. Masing-masing pelaku pasar memiliki pengaruh yang berdampak pada perubahan harga di pasar.
Institutional Trader ini terdari dari lembaga keuangan seperti Bank, Perusahaan Asuransi, Hedge Fund dan lain sebagainya. Institutional Trader seperti Bank dapat menggerakan harga secara signifikan mengingat mereka bertransaksi dengan menggunakan dana yang besar.
Forex market adalah pasar berjenis pasar Bilateral atau sering disebut Over The Counter (OTC Market) sehingga tidak ada informasi posisi dari para pelaku pasar secara detail. Hanya trader dengan level akses paling atas saja yang dapat mengakses informasi posisi pelaku pasar. Sayangnya retail trader kebanyakan tidak memiliki akses informasi ini.
Memiliki informasi posisi Bank dapat menjadi keuntungan bagi retail trader karena kita dapat memanfaatkan peluang trading dengan mengikuti posisi Bank yang memiliki performa terbaik.
Bagaimana Caranya ?
Untuk mengetahui posisi Bank terkemuka trader dapat menggunakan Aplikasi eFX Plus. Secara otomatis aplikasi eFX Plus akan memberikan peluang Trading berdasarkan informasi posisi Bank-Bank Terkemuka seperti JP Morgan, BNP Paribas, Morgan Stanley, Scotiabank, Citi, BofA Merrill Lynch, Danske.
eFX Plus adalah aplikasi berbasis web browser yang menyediakan peluang trading dari bank-bank besar dunia. Aplikasi ini dapat diakses melalui web browser dan menyediakan beberapa fitur seperti peringatan atau notifikasi perubahan posisi dari bank, performa trading bank terbaik dan meng-copy bank trade.
Notifikasi Perubahan Posisi
eFX Plus menyediakan fitur notifikasi perubahan posisi dari Bank di Forex Market. Dengan adanya peringatan ini kita dapat mengetahui informasi atau peristiwa apa yang terjadi di pasar.
Notifikasi yang ditampilkan mencakup Order, Trade of The Week, Quant & Model, Forecast, Insights, Data Preview. Trader juga dapat memantau update melalui email, jadi trader tetap dapat memantau perubahan penting melalui mobile gadget.
Melihat Posisi Bank dengan Fitur “Orders”
Salah satu fitur handalan dari eFX Plus adalah “Orders”. Fitur ini memungkinkan anda mengetahui posisi Bank-Bank terkemuka. Mengingat Forex Market adalah pasar atau market bilateral yang tertutup tidak semua pelaku pasar dapat melihat posisi pemain-pemain besar.
Namun, dengan fitur Orders ini anda dapat melihat posisi Bank secara mudah. Fitur ini adalah selling point dari eFX Plus.
Orders Berdasarkan Currency Pairs
Orders berdasarkan Banks
Fitur Orders ini akan memberikan informasi lengkap mengenai posisi Bank beserta penjelasannya. Anda dapat mengikuti (meng-copy) posisi Bank ini atau justru mengambil arah sebaliknya (berlawanan) dengan posisi Bank. Namun, setidaknya anda mengetahui para pemain besar ini sedang bertransaksi di mata currency apa saja.
Trade of The Week
Peluang Trading berdasarkan jam-jam yang menguntungkan dalam kisaran 1-2 minggu.
Fitur Trade of The Week memberikan rekomendasi posisi terhadap currency berdasarkan analisis Bank-Bank terkemuka. Dengan fitur ini anda akan mendapatkan pandangan yang akan membantu anda menentukan keputusan dalam bertransaksi. Anda dapat mengikuti atau mengambil posisi berlawanan dengan Bank-Bank tersebut.
Bank Trading Performance
Fitur Performance menampilkan Bank dengan performa terbaik dalam kurun waktu dan pada currency tertentu. Informasi ditampilkan berdasarkan Currency Pairs (Performance by Currency Pairs dan Performance by Bank).
Performa Berdasarkan Currency Pairs
Performa Berdasarkan Bank
Fitur ini menampilkan performa dan mata uang yang paling sering di transaksikan atau diperdagangkan dalam suatu kurun waktu tertentu. Anda dapat melihat Bank dengan performa terbaik dan terburuk. Dari informasi ini anda dapat menilai, tidak semua Bank memiliki performa yang baik bahkan ada Bank yang sedang kondisi loss di perdagangan Forex Market.
eFX Plus Trading Tool
Demikian sekilas mengenai beberapa fitur handalan eFX Plus yang dapat menjadi salah satu strategi yang dapat anda terapkan dalam trading anda. Beberapa fitur lainnya seperti Quant and Models (Trend currency berdasarkan Model Kuantitatif), Forecast (peramalan) dari Bank-Bank besar dan Data Preview (rilis data fundamental beserta prediksinya) dapat menjadi pelengkap yang dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum menentukan keputusan transaksi.
eFX Plus dapat menjadi alat (tool) yang akan membantu anda dalam mengambil keputusan trading dan membantu menghindari bias di Forex Market. eFX Plus dapat menjadi tool alternatif dan memberikan pedoman (understanding) dalam bertransaksi di Forex Market terutama jika anda tipe trader yang sering menggunakan data fundamental.
Video eFX Plus dari broker Indonesia Monex Investindo Futures (mifx.com)
Di dalam Forex Market dikenal dengan beberapa cara untuk bertransaksi atau yang sering dikenal dengan order. Istilah “order” mengacu kepada bagaimana cara Anda akan memasuki atau keluar dari suatu perdagangan.
Di sini kita membahas jenis-jenis order yang berbeda-beda yang dapat dipakai ke dalam Forex Market. Istilah order yang akan dijelaskan membantu untuk memahami lebih jauh bagaimana cara membaca informasi Bank Orders Position dengan menggunakan Aplikasi eFX Plus.
Jenis-jenis Order di Forex Market (Pemahaman Dasar)
1. Direct Order (Order Langsung)
Direct Order atau sering disebut juga Market Order adalah sebuah order untuk membeli atau menjual dengan harga pasar saat itu.
Misalnya, EUR/USD saat itu diperdagangkan 1.1140. Jika Anda ingin membeli dengan harga pasti ini, Anda akan meng-klik buy (beli) dan platform trading Anda dengan cepat akan melakukan order pembelian dengan harga pasti tersebut.
2. Pending Order
Sesuai dengan artinya yaitu tertunda, pending order ini adalah order yang dilakukan pada saat tertentu namun tertunda eksekusinya untuk mendapatkan posisi transaksi yang lebih ideal dari harga pasar yang terjadi pada saat itu. Pending order ini terbagi lagi ke dalam dua jenis, yaitu; limit order dan stop order.
Limit Order
Limit order adalah suatu order yang dilakukan untuk membeli atau menjual dengan harga tertentu. Karena order yang dimaksud disini adalah ‘Buy’ dan ‘Sell’, maka limit order pun terbagi lagi menjadi Limit Buy dan Limit Sell.
Limit Buy adalah order beli yang dilakukan pada tingkat harga yang lebih rendah dari harga pasar. Sedangkan Limit Sell adalah order jual yang dilakukan pada tingkat harga yang lebih tinggi dari harga pasar.
Stop Order
Stop order adalah permintaan transaksi yang ditunda dan akan tereksekusi di harga tertentu. Hal ini biasa dilakukan untuk memastikan bahwa pergerakan harga akan melanjutkan trendnya setelah harga eksekusi tersentuh.
Misalnya, EURUSD baru saja membentuk pembalikan arah trend (reversal) dari bullish (naik) ke bearish (turun), Anda hanya ingin melakukan ‘sell’ hanya ketika Anda yakin trend tersebut akan berlangsung lama.
Harga pasar menunjukan EURUSD berada di level 1.1700. Keyakinan Anda terhadap trend strong bearish adalah pada saat harga berhasil bergerak ke level 1.1650 sehingga Anda memasang sell stop pada saat harga pasar belum menyentuh level tersebut dan nantinya (secara otomatis) akan tereksekusi di level 1.1650.
Stop order ini juga terbagi ke dalam dua jenis: Sell Stop dan Buy Stop. Hal ini biasa dilakukan untuk memastikan bahwa pergerakan harga akan melanjutkan trendnya setelah harga eksekusi tersentuh.
Buy Stop adalah Pending Order diatas harga yang sedang berjalan sekarang, dengan berkeyakinan bahwa harga akan terus naik / Uptrend.
Sell Stop adalah Pending Order dibawah harga yang sedang berjalan sekarang, dengan berkeyakinan bahwa harga akan terus turun / Downtrend.
Limit Buy adalah Pending Order diatas harga yang sedang berjalan sekarang, dengan berkeyakinan bahwa harga akan memantul di area yang diyakini tersebut.
Limit Sell adalah Pending Order dibawah harga yang sedang berjalan sekarang, dengan berkeyakinan bahwa harga akan memantul diarea yang diyakini tersebut.
Cara Membaca Bank Order pada Aplikasi eFX Plus
Tampilan eFX Plus pada broker MIFX
Order Opened
Opened – Long Position (Buy) dan Opened – Short Position (Sell) adalah Bank melakukan Entry Posisi Langsung sama seperti melakukan Direct Order (Order Langsung). Atau berarti Bank telah mengambil (open) posisi di pasar.
Opened – Long Position
Opened – Short Position
Order Placed (Pending Order)
1. Limit Order
Placed – Long Limit (Buy Limit) dan Placed – Short Limit (Sell Limit) adalah Bank memasang Pending Order berjenis Limit Order.
Placed – Long Limit Order
Placed – Short Limit Order
2. Stop Order
Placed – Long Stop (Buy Limit) dan Placed – Short Stop (Sell Limit) adalah Bank memasang Pending Order berjenis Stop Order.
Placed – Long Stop Order
Placed – Short Stop Order
Order Filled
Order Filled berarti posisi pending order yang sudah dipasang sebelumnya sudah terpenuhi (Filled) atau tereksekusi. Dibagi menjadi dua yaitu: Filled – Long (Buy) Limit Order dan Filled Short (Sell) Limit Order.
Filled – Long Limit Order
Filled – Short Limit Order
Hit Profit
Hit Profit berarti posisi Bank belum menyentuh Target Profit namun Bank sudah menutup atau melikuidasi posisinya dalam kondisi profit (Hit Profit Stop at …. ).
Pada contoh dibawah ini dapat dilihat jika Bank menempatkan Take Profit yang cukup panjang, belum menyentuh Target Profit yang diinginkan saja bisa melebihi 100 pips.
Hit Profit – Long Position
Hit Profit Short Position
Hit Target
Hit Target berarti posisi Bank telah menyentuh Target Profit (Hit Target at….). Pada contoh dibawah ini dapat dilihat jika Bank menempatkan Take Profit yang cukup panjang hingga 200 pips seperti contoh berikut.
Hit Target – Long Position
Hit Target – Short Position
Stopped Out Position
Stopped Out adalah Bank menutup atau melikuidasi posisinya namun dalam kondisi loss. Ini berarti posisi Bank menyentuh Stop Loss yang sudah diperhitungkan sebelumnya.
Stopped Out – Long Position
Stopped Out – Short Position
Adjusted Position
Adjusted Position adalah Bank mengubah posisi Ordernya. Apabila Posisi Bank sudah berubah statusnya ke Filled, mereka biasanya akan menyesuaian (adjusted) posisi Target Profit atau posisi Stop Loss-nya.
Adjusted – Long Position
Adjusted – Short Position
Demikian penjelasan singkat mengenai beberapa jenis Bank Orders pada aplikasi eFX Plus. Aplikasi eFX Plus merupakan layanan yang memberikan informasi Bank Position.
Dengan menggunakan eFX Plus trader dapat mengetahui informasi posisi Bank yang jarang diketahui oleh retail trader. Informasi posisi Bank ini dapat anda manfaatkan untuk menjadikan peluang trading.
Apabila ada pertanyaan dapat langsung diisi pada kolom komentar dibawah, atau menghubungi admin Panduan Trading melalui live chat.
0 Response to "Cara Mengetahui Open Posisi Bank Terbesar"
Posting Komentar