Teknik Divergence dalam Trading Forex 99% Akurat

Jenis-jenis divergence untuk menganalisa pergerakan harga

Divergence merupakan sebuah tanda-tanda yang memberikan informasi tentang pelemahan momentum harga yang bergerak. Coba anda bayangkan anda melempar sebuah kelereng, kelereng tersebut menggelinding dengan baik dan akhirnya ada pelemahan dan berhenti. Divergence memberikan tanda-tanda pelemahan bergulirnya momentum sebuah trend. pada umumnya para trader menggunakan divergence sebagai indikasi awal terjadinya perubahan arah sebuah trend. namun ada 3 jenis divergence.



Jenis-jenis divergence adalah

  • Regular divergence
  • Hidden Divergence
  • Slope Divergence

regular divergence


Jenis ini biasanya disebut dengan divergence saja, dan paling banyak digunakan oleh trader yang mengaplikasikan divergence sebagai referensi aktivitas trading mereka. Regular divergence terbagi menjadi bullish divergence dan bearish divergence.  Regular divergence memberikan tanda-tanda akan terjadi pembalikan arah trend.
Regular Divergence memfokuskan pandangan analisa pada high (puncak) dan low ( lembah) harga berbanding indikator MACD. Walaupun semakin banyak trader yang mengembangkan penggunaan divergence pada indikator lain, namun awal mulanya para trader yang menggunakan divergence biasanya menggunakan MACD.
 Pelajari Lebih Lanjut Cara menggunakan MOVING AVERAGE
Beberapa syarat bahwa divergence sedang terjadi adalah sebagai berikut :
1.Untuk kondisi bullish divergence. Harga market membuat Higher High(HH)/ Puncak yang lebih tinggi dari puncak yang sebelumnya, sedang indikator  menunjukan Lower High(LH)/ puncak yang lebih rendah dari puncak yang sebelumnya
2. Harga market membuat Lower Low(LL)/ lembah yang lebih rendah dari lembah yang sebelumnya, sedangkan indikator  menunjukan Higher Low(LH)/ lembah yang lebih tinggi dari lembah yang sebelumnya

HIDDEN DIVERGENCE


Sebaliknya dengan cara pembacaan regular divergence. Hidden divergence merupakan kebalikan dari regular divergence. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa regular divergence memberikan tanda-tanda kepada trader indikasi awal perubahan trend, maka hidden divergence memberikan informasi kepada trader akan kelanjutan trend saat terjadi koreksi.

1.Indikator membuat Higher High(HH)/ Tinggi yang lebih tinggi dari sebelumnya, sedang Harga market  menunjukan Lower High(LH)/ Tinggi yang lebih rendah dari sebelumnya
2.Indikator membuat Lower Low(LL)/ Rendah yang lebih rendah dari sebelumnya, sedang Harga market  menunjukan Higher Low(LH)/ Rendah yang lebih tinggi dari sebelumnya

Pada slope divergence pergerakan harga dan indikator ini selaras. Namun yang membedakan adalah slope atau tingkat kemiringan, salah satu lebih terjal dan satunya lebih datar. Adanya perbedaan slope ini juga memberi indikasi awal akan terjadinya perubahan arah harga.

Namun slope divergence sangat sering dilupakan oleh para trader. mungkin karena bentuknya yang mirip dengan regular divergence. Banyak yang merasa tidak perlu membedakan kedua hal ini karena hasilnya tetap sama. Slope divergence memiliki kelemahan dibandingkan regular divergence.

Berbagai sumber menyatakan regular divergence bekerja lebih baik dibandingkan slope divergence. Namun ada sumber yang membantahnya.

Jadi penggunannya tergantung dari si trader itu sendiri.
Syarat slope divergence hampir sama dengan regular divergence. yang membedakannya hanya kemiringan HH atau LL. seperti contoh dibawah ini
dan berikut contoh untuk saat trend sedang bergerak turun
Divergence pada umumnya dapat memberikan informasi penting untuk para trader yakni sampai dimana trend itu akan berhenti? Dengan mengetahui divergence, trader dapat menggunakannya supaya dapat terhindar dari entry posisi di ujung trend, sekaligus dapat mengetahui tanda-tanda pembalikan arah trend.

0 Response to "Teknik Divergence dalam Trading Forex 99% Akurat "

Posting Komentar